Minna san, genki desuka?

Ih, sok banget pake bahasa Jepang. Padahal cuma bilang, “Semuanya, apa kabar?”

Anyway, bagaimana jadinya anak kosan disuruh masak? Kalau aku pribadi disuruh masak sih, udah pasti maunya masak makanan yang harganya murah, resepnya simpel agar tidak repot, dan tentu saja rasanya enak. Karena anak kosan ini (seringnya) berkeuangan pas-pasan, murah itu wajib. Kadang karena tidak punya uang lagi, mie instan jadi pilihan.

Terutama anak Teknik Informatika seperti aku. Bukan rahasia lagi jadi anak TI itu harus tahan banting. Pergi pagi pulang pagi bukan lagi hal aneh. Jika datang satu tugas, maka tugas lain akan menyerbu. Kalau lagi rempong-rempongnya, waktu luang akan jadi barang mahal. Alhasil, jalan pintasnya ya beli makanan di luar. Sebut saja jajan nasi padang, sate, bakso, pangsit, roti bakar, martabak itu udah biasa, malah bisa dibilang hampir setiap hari.

Jajan di luar memang praktis dan membantu sekali untuk si sibuk. Namun yang jadi masalah adalah kita tidak tahu bagaimana makanan tersebut dimasak. Apakah bahan masakannya benar-benar dicuci sebelum diolah? Apa alat masaknya higienis? Apa cara masaknya memenuhi standar kematangan? Dan yang satu lagi nih yang paling penting, apa rasa makanannya yang enak itu menggunakan bumbu-bumbu serta penyedap rasa alami seperti gula dan garam, atau penuh dengan penyedap rasa buatan? Kebanyakan masakan yang dijual itu pasti menggunakan MSG. MSG ini masih terus diperdebatkan akan efek sampingnya.

Terus kalau mau makan makanan bebas MSG, bagaimana dong?

Repot sekali kalau kita harus selalu masak demi menghindari jajan di luar. Buat si sibuk terutama. Tapi ternyata, kelas Blogger Bengkulu yang ketiga seminggu yang lalu memberikan solusi dari masalah ini. Di Kelas Blogger ini, aku berkenalan dengan Salimah Food. Produk yang ditawarkan oleh Salimah Food ini berupa makanan beku atau frozen food. 

Salimah Food

Salimah Food

Salimah Food

Salimah Food merupakan produk dari perusahaan PT Salimah Prima Cita yang digagas dan didirikan oleh para aktivis Organisasi Masa Perempuan Persaudaraan Muslimah (Salimah). Perusahaan ini berkomitmen untuk menghadirkan produk yang halal, sehat dan praktis. Salimah Food di Bengkulu sendiri berdiri pada bulan April 2016. Saat ini pengelola Salimah sudah tersebar di seluruh kabupaten dan kota Bengkulu.

Produk Salimah Food ini ada banyak jenisnya, seperti dimsum, nugget, bakso, otak-otak, tahu bakso, udang gulung, empek-empek, dan masih banyak lagi. Satu hal yang jadi andalannya adalah MSG free alias bebas MSG! Coba aja dari zaman kuliah dulu udah kenal sama Salimah Food, tidak perlu lagi anak kosan jajan di luar. Tinggal beli persediaan frozen food. Praktis!

Salimah Food

Ada beberapa keunggulan lain dari Salimah Food, yaitu:

  1. Halal: Diproses memakai bahan bahan yang halal dan telah memperoleh sertifikat Halal MUI.
  2. Sehat : Diproses secara higienis dengan memakai ikan segar berkualitas.
  3. Aman: Tidak memakai pengawet dan zat-zaf berbahaya lainnya.
  4. Lezat : Racikan bumbu-bumbu menjadikan olahan ikan semakin lezat. Tersedia 20 jenis olahan ikan dengan aneka pilihan rasa yang bervariasi.
  5. Praktis : Dapat disajikan dengan cara direbus, dikukus, digoreng dan dioven.

Salimah Food

Sekarang sih aku bukan lagi anak kosan. Tapi karena sekarang pulangnya pun sore, waktu makan siang jadinya pengin jajan di luar. Aku jarang sekali bawa bekal karena malas ribet masak pagi-pagi. Tapi karena di kelas Blogger kemarin aku diberikan bakso dari Salimah Food, maka bisa diolah jadi resep simpel dan sederhana sebagai bekal di kantor. Bye-bye telat karena terlalu lama menyiapkan bekal!

Ada dua jenis masakan yang aku eksekusi malam harinya: bakso krispi dan skewer sosis-bakso-telur puyuh-mie.

Salimah Food

Bakso Krispi

Bahan:

  1. Bakso empat belah buah
  2. Tepung roti atau tepung panir secukupnya.
  3. Dua butir telur
  4. Saos ekstra pedas

Cara Membuat:

  1. Kocok telur.
  2. Masukkan bakso ke dalam telur yang telah dikocok.
  3. Gulingkan bakso ke tepung roti hingga merata.
  4. Ulangi langkah kedua dan ketiga
  5. Simpan bakso yang telah dibalut dengan telur dan tepung roti ke dalam lemari es selama tiga puluh menit.
  6. Goreng hingga keemasan.
  7. Sajikan dengan saos sambal.

Salimah Food

Skewer sosis-bakso-telur puyuh-mie

Bahan:

  1. Empat belas buah bakso
  2. Tujuh buah sosis siap makan
  3. Empat belas buah telur puyuh
  4. Mie instan secukupnya.
  5. Saos sambal
  6. Cabe merah secukupnya.
  7. Bawang merah secukupnya.
  8. Bawang putih secukupnya.
  9. Garam secukupnya.
  10. Margarin
  11. Tusuk sate
  12. Saos sambal ekstra pedas.

Langkah-langkah:

  1. Rebus telur puyuh, tambahkan sedikit garam.
  2. Potong-potong sosis menjadi tiga bagian. Goreng sebentar dengan sedikit margarin.
  3. Rebus mie instan.
  4. Goreng bakso dengan menggunakan sedikit margarin. Angkat saat bakso berubah warna menjadi agak cokelat.
  5. Keluarkan telur puyuh yang telah matang dari cangkangnya. Goreng sebentar dengan sedikit margarin.
  6. Blender hingga halus bawang merah, bawang putih, sedikit garam, dan cabe merah. Tumis dan tambahkan sedikit air. Tambahkan saos sambal sampai agak mengental.
  7. Gunakan tusuk sate, tusukkan bahan dengan urutan sebagai berikut: sosis, gulungan mie, sosis, bakso, sosis, bakso, telur puyuh.
  8. Oleskan sedikit sambal.
  9. Sajikan dengan saos sambal.

Salimah Food

Resepnya simpel dan dijamin you’re gonna say goodbye to telat masuk kantor! Cocok juga untuk kids zaman now nih, karena bebas micin. Ini aja, sehabis dieksekusi, makanannya tandas dalam waktu sepuluh menit diserbu sama adek-adek aku.

DMCA.com Protection Status

Pin It on Pinterest