[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Selamat sore Buk-ibuk Pak-bapak!

[/vc_column_text][vc_column_text]

Hari ini pembahasan kita agak berat nih, sedikit berbeda dari pembahasan sebelumnya. So, without further do, kita langsung aja yuk ke pembahasan kita.

[/vc_column_text][vc_column_text]

Buk-ibuk Pak-bapak pasti tahu banget nih zaman sekarang cukup susah bagi kita untuk memotivasi anak agar giat belajar. Apalagi di era sekarang ini anak-anak lebih mementingkan bermain gadget dibanding banyak membaca buku cetak keluaran sekolah. Aku sudah merasakan sendiri nih, adek-adekku yang sekarang masih berusia sekolah terutama yang SD dan SMP itu setiap pulang sekolah langsung bertanya, “Kak, wifi di rumah lagi ngga gangguan kan? Adek mau main game nih.”

[/vc_column_text][vc_column_text]

Memang adek-adekku ini tidak membawa smartphone-nya ke sekolah karena peraturan sekolah mereka melarang siswa untuk membawa handphone saat jam pelajaran. Tapi tetap saja kadang-kadang mereka masih bersikeras untuk membawa hp ke sekolah. Begitu pula dengan teman-teman sebayanya, masing-masing sudah mempunyai gadget yang cukup canggih. Karena pengaruh teman-temannya ini jugalah yang menjadikan adekku yang kini masih duduk di kelas empat SD itu hampir setiap hari merengek minta ganti tab-nya yang rusak beberapa bulan lalu. Ya memang begitulah kondisi yang ada, sehingga mau tidak mau, suka atau tidak suka, anak-anak pasti akan meminta gadget pada orangtuanya.

[/vc_column_text][vc_column_text]

Kecanduan bermain smartphone ini tentu membawa banyak pengaruh. Selain sebagai alat komunikasi, gadget memberi pengaruh buruk terhadap kebiasaan belajar anak. Lalu bagaimana caranya agar gadget tidak memberikan dampak buruk terhadap tumbuh kembang dan kebiasaan belajar mereka?

[/vc_column_text][vc_column_text]

Tentu saja aku sebagai kakak serta Buk-ibuk dan Pak-bapak sebagai orang tua harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Kegemaran anak-anak terhadap teknologi wajib diimbangi oleh para orang tua.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image source=”external_link” external_img_size=”500×500″ alignment=”center” css_animation=”bounceIn” custom_src=”https://3.bp.blogspot.com/-6319TPrXsRw/Wric9WZUASI/AAAAAAAACWQ/RMQxnKqZh7434XPfg5x3D4bDdww_2EAqQCLcBGAs/s1600/Manfaat-teknologi-dalam%2Bkegiatan-belajar-mengajar-rumah-juara.jpg”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Bagi orangtua yang paham teknologi, tentu tidak akan menjauhkan gadget dari anak. Hanya saja kita perlu memberi pengertian kepada anak bagaimana memanfaatkan gadget dalam kegiatan positif. Apalagi aku memang berkuliah di bidang komputer dan sempat menjadi guru komputer pula. Salah satu yang coba aku coba arahkan kepada adek-adekku adalah mengajaknya belajar kreatif menggunakan gadget. Bagaimana sih caranya?

[/vc_column_text][vc_column_text]

Ada banyak sekali artikel referensi aplikasi belajar yang mengulas tentang pembelajaran kreatif melalui media interaktif. Namun sayangnya, tidak terlalu banyak media interaktif yang cocok dengan kurikulum pendidikan sekarang ini. Sebagai orangtua, tentu Buk-ibuk Pak-bapak menginginkan anak-anak mendapat materi belajar sesuai dengan materi yang diajarkan oleh gurunya di kelas. Harapannya dengan materi tambahan tersebut, anak bisa lebih paham dan selangkah lebih maju dibanding teman-teman mereka di kelas.

[/vc_column_text][vc_column_text]

Namun karena adekku yang paling kecil masih duduk di bangku sekolah dasar, aku pun semakin kesulitan untuk mencari media belajar. Beberapa media belajar yang aku temukan justru ditujukan kepada siswa kelas menengah dan atas, maupun yang sedang persiapan masuk ke universitas.

[/vc_column_text][vc_column_text]

Setelah berkeliling membaca beberapa referensi, aku berhasil menemukan sebuah media pembelajaran yang sangat menarik dan memiliki tingkat kepercayaan yang telah meluas. Media pembelajaran ini adalah Rumah Juara, sebuah aplikasi yang sudah diunduh oleh lebih dari 4.500 pengguna ini ternyata menjadi aplikasi pembelajaran dengan menggabungkan video, audio, dan game. Dan aku pun mencobanya untuk pertama kalinya.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image source=”external_link” external_img_size=”500×500″ alignment=”center” css_animation=”bounceIn” custom_src=”https://1.bp.blogspot.com/-dWxoAbeZc58/Wric8U0T0LI/AAAAAAAACWM/2HvNQw-moQ4uKdT-c-0MFZm7YRKnfK4jwCLcBGAs/s320/Cara-mendaftar-gratis-sebagai-orang-tua-rumah-juara.jpg”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_empty_space height=”15px”][vc_custom_heading text=”Fitur-fitur Rumah Juara” font_container=”tag:h2|text_align:center|color:%23126ace” google_fonts=”font_family:Berkshire%20Swash%3Aregular|font_style:400%20regular%3A400%3Anormal” css_animation=”appear”][vc_separator style=”shadow” border_width=”3″ el_width=”70″ css_animation=”appear”][vc_empty_space][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text css_animation=”right-to-left”]

Media Interaktif

[/vc_column_text][vc_column_text]

Ada beberapa fitur yang disediakan Rumah Juara, salah satunya antara lain: Media interaktif. Nah Media Interaktif ini cukup menyenangkan loh Pak-bapak Buk-ibuk. Jika biasanya buku pelajaran anak penuh dengan teks tanpa gambar, Rumah Juara justru melengkapinya dengan video, audio, dan game. Di sini aku bisa melihat bahwa aplikasi ini benar-benar cukup membantu dan membangkitkan rasa ingin tahu anak dalam belajar.

[/vc_column_text][vc_single_image source=”external_link” external_img_size=”500×500″ alignment=”center” css_animation=”bounceIn” custom_src=”https://3.bp.blogspot.com/-cy_jtBzB6aY/Wric98XIVVI/AAAAAAAACWU/UhFWMmiOavw5XXmFvP2pIrmHRMwgrRW0QCLcBGAs/s1600/Media-interaktif-rumah-juara.jpg”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text css_animation=”right-to-left”]

Bank Soal

[/vc_column_text][vc_column_text]

Fitur kedua yang aku coba dari Rumah Juara adalah Bank Soal. Bank Soal ini juga termasuk salah satu fitur menarik dari Rumah Juara. Dengan Bank Soal ini aku bisa mengajak adekku untuk berlatih mengerjakan soal-soal sesuai dengan tingkatannya. Buk-ibuk Pak-bapak tidak perlu khawatir mencari jawaban, karena di fitur ini telah tersedia kunci jawaban beserta pembahasannya.

[/vc_column_text][vc_single_image source=”external_link” external_img_size=”500×500″ alignment=”center” css_animation=”bounceIn” custom_src=”https://4.bp.blogspot.com/-s22_wPcbJ4Q/Wric8pHfnEI/AAAAAAAACWE/h7w6OaLwfEEPkEXDY5BatAy8E_FfbLUOQCLcBGAs/s320/Bank-soal-rumah-juara.jpg”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text css_animation=”right-to-left”]

E-book

[/vc_column_text][vc_column_text]

Fitur ketiga yang tak kalah menarik adalah e-book. Bagi orangtua yang suka membacakan cerita dongeng sebelum tidur untuk anaknya, pas banget nih. Rumah Juara menyediakan banyak cerita dongeng yang menarik melalui fitur e-book ini. Buku bacaan khusus untuk anak-anak pun juga tersedia di aplikasi ini. Keren ya! Fitur e-book ini yang paling aku suka dari Rumah Juara loh Buk-ibuk Pak-bapak!

[/vc_column_text][vc_single_image source=”external_link” external_img_size=”500×500″ alignment=”center” css_animation=”bounceIn” custom_src=”https://4.bp.blogspot.com/-oJ1IWUxnZTM/Wric-b3qVoI/AAAAAAAACWY/N7SehzHNg0EV4zXmQii8eiIU74azIzPSgCLcBGAs/s320/e-book-rumah-juara.jpg”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Tiga fitur di atas ditawarkan kepada orang tua yang memiliki anak di bangku sekolah dasar. Dengan adanya format belajar yang tidak mengabaikan kehadiran teknologi, tentu akan membuat anak kita tidak lagi gaptek dan tertinggal, baik dalam hal pertukaran informasi, pertemanan, dan pendidikannya.

[/vc_column_text][vc_column_text]

Yang menyenangkannya lagi, aplikasi ini bisa diakses melalui gadget dan laptop. Tentu menjadi sebuah kemudahan sendiri untuk mengajak anak belajar menggunakan gadget. Dengan Rumah Juara, aku sebagai kakak serta Buk-ibuk Pak-bapak sebagai orang tua dapat memantaunya setiap saat melalui akun orang tua. Kita juga akan mendapatkan laporan tentang berapa lama anak belajar menggunakan Rumah Juara. Sangat membantu ya!

[/vc_column_text][vc_column_text]

Bagi para orangtua, yuk jangan mau kalah. Kita bisa mengajak anak untuk belajar kreatif dengan memanfaatkan kehadiran teknologi. Karena bagaimana pun, teknologi semakin berkembang dan sudah dipasarkan secara luas bahkan sampai ke anak-anak generasi sekarang. Kids zaman now lah istilahnya.

[/vc_column_text][vc_column_text]Baca juga: [Realita Kids Zaman Now, Ada Apa?][/vc_column_text][vc_column_text]

Oh ya, bagi Buk-ibuk dan Pak-bapak yang berprofesi sebagai guru SD bisa memanfaatkan fitur kontribusi di Rumah Juara lho. Ada hadiah gadget setiap harinya. Kurang keren apa lagi Rumah Juara ini?

[/vc_column_text][vc_column_text]Baca juga: [Berkaca pada Usia, Apa yang Pemuda Berikan untuk Negara?]

Baca juga: [2017, Sebuah Refleksi][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image source=”external_link” external_img_size=”500×500″ alignment=”center” css_animation=”bounceIn” custom_src=”https://4.bp.blogspot.com/-5EdwGDzBoRE/Wric8s3920I/AAAAAAAACWI/yIHX7szZ7mM0vFFX5aQl2jp7xg2nNSdQgCLcBGAs/s320/Gadget-gratis-rumah-juara.jpg”][/vc_column][/vc_row]

DMCA.com Protection Status

Pin It on Pinterest