Selain terbiasa melakukan jual beli hosting, para programmer juga terbiasa dengan PuTTY. Belum terasa familiar di telinga? Ya, sebab software satu ini memang biasa digunakan untuk remote access, seperti SSH dan Telnet, yang memungkinkan bagi kita untuk mengakses server dari jarak jauh tanpa harus datang langsung ke data center. Aplikasi ini bersifat open source sehingga dapat digunakan tanpa biaya. (more…)
“Nin, menurutmu aku perlu daftar jadi Agen BRILink untuk memperlancar usaha suamiku nggak, ya?” dalam kebingungannya, salah seorang teman malah meminta pendapatku beberapa waktu lalu.
Nggak salah sih, kalau temanku itu malah bertanya. Mengingat suaminya sedang merintis sebuah usaha baru yang bertempat di sekitar perumahan tempat tinggalnya. Apalagi mesin ATM bisa dikatakan cukup jauh dari radius tempat usahanya, membuat banyak pelanggannya telah meminta tambahan layanan bisa tarik tunai di tempat usahanya suami temanku tersebut. BRI Pahlawan UMKM (more…)
“Stay focus!” begitulah tulisan di sticky notes yang tertempel di meja kerjaku hingga dua bulan lalu. Betapa tidak, setelah semua hal dan beberapa masalah yang terjadi secara bersamaan beberapa bulan belakangan, yang mana cukup mengganggu tingkat kefokusan dalam bekerja, aku sadar bahwa aku butuh semangat lebih untuk dapat kembali produktif seperti sedia kala. kembali fokus
Sudah setahun berlalu sejak aku kembali jadi pekerja kantoran. Kembali ke kantor berarti belajar menyeimbangkan kehidupan. Yang dulu biasanya kerjanya lebih banyak di saat malam hari di rumah alias kalong yang begadang setiap malam, sekarang beralih jadi makhluk siang. Aku belajar tentang banyak hal dalam satu tahun yang mendewasakan, termasuk tentang diriku sendiri. (more…)
Aku tahu banget sih, pandemi bikin kita jadi jarang pergi keluar rumah tanpa alasan yang jelas. Selain pergi ke kantor atau beraktivitas demi mencari cuan, kemungkinan besar kendaraan roda dua akan disimpan di rumah sebab jarang digunakan. Alasannya sederhana sih: ngapain juga keluar rumah kalo nggak bener-bener butuh, ya kan? (more…)
Sebagai seorang pelupa, aku terbiasa merangkum semua pengeluaran dan pemasukan harian di sebuah buku catatan khusus. Di buku ini semua pengeluaran dan pemasukan hingga yang terkecil pun dicatat secara rinci. Tapi sejak kerjaan kantor dan tugas sebagai seorang bloger menyita sebagian besar waktuku, catatanku perlahan kacau. (more…)
