Rasanya belum lama berselang sejak gagalnya trip ke Thailand pada Oktober lalu. Solo trip yang kurencanakan sejak tahun lalu itu, mau tidak mau, batal karena tipus ternyata menghentikan langkahku. palembang, famtrip musi & beyond 2019.

 

Semua plan pun dicoret daripada terjadi hal yang tidak diinginkan di perjalanan. Namun perkara mengikhlaskan lagi-lagi tak segampang mengucapkan. Tak heran bila aku susah move on. Ya maklum saja sih, semua tiket terpaksa hangus dan satu negara pun batal dicoret dari bucket list.

 

Dan ketika aku mendapatkan informasi mengenai Famtrip Musi & Beyond 2019, sejujurnya aku hanya gambling. Pikirku, bila aku terpilih dan diundang menjadi salah satu peserta maka ini menjadi salah satu rencana-Nya untuk menggantikan liburanku yang gagal tersebut. And yeah, takdir Allah sudah ditetapkan ternyata. Mari kita liburan!

 

famtrip musi & beyond 2019 palembang

 

Kali ini bawaan yang membebani punggungku itu lumayan banyak, termasuk di dalamnya si lappy kesayangan. Maklum deh, mau sok-sokan sembari kerja di sela-sela kegiatan, tapi ternyata rencana tinggallah rencana. *Lesson learned: udahlah Nin, liburan mah liburan aja, nggak usah sok iyes mau kerja!

Adapun sebuah saran yang aku dapatkan dari peserta famtrip Palembang ini tahun lalu, adalah enjoying the trip dan jangan lupa makan kuliner lokal. But hey, that’s what I wanna do in all of my trip. Well, tanpa diminta begitu pun sebenarnya sudah pasti aku akan melakukannya.

Ohiya, memang salah satu highlight dari famtrip ini adalah makan, makan, dan makan. Palembang kan bisa dibilang sebagai salah satu surga kuliner Indonesia, ya kan? Mari kita say hello kepada pempek dan makanan khas lain Palembang, terus nggak berani liat timbangan yang semakin ke kanan XP

 

famtrip musi & beyond 2019 palembang

Dikasih jajanan begini di Famtrip Musi & Beyond ini, me likey lah ya X)

 

Wow me, please, karena dari dua trip sebelumnya ke kota pempek ini, selalu saja dengan tujuan lain, bukannya jalan-jalan. Sedih ya? Banget huhuhu *background music sedih diputar di kejauhan.

Untungnya, aku tak berangkat sendirian. Dari Bengkulu ada mbak Ria dan Intan juga ikut famtrip Palembang yang dilaksanakan pada tanggal 21-24 November ini. Berhubung Bengkulu-Palembang pun sebenarnya dekat, maka aku memutuskan untuk menempuh perjalanan darat menuju kota yang dikenal dengan kuliner pempek itu.

 

Palembang, I’m coming (again)!

 

Dari kota Bengkulu, aku dan mbak Ria berangkat sekitar pukul 6 sore, dan tiba di hotel Batiqa Palembang saat subuh menjelang. Kami menjadi peserta pertama yang tiba. Mengingat masih sangat pagi saat kami sampai di hotel, tentu saja belum ada panitia yang berjaga (apalagi check in, mana bisalah haha). Akhirnya kami berdua menjadi penghuni mushola Batiqa yang sepi di pagi itu. Bisalah rebahan untuk mengistirahatkan punggung sejenak, untungnya.

 

Panitia mulai tiba sekitar pukul 7.00 WIB kala itu, di saat sudah ada pula dua peserta yang datang dari Lampung dan Bandung yang juga menempuh perjalanan darat. Mungkin karena melihat tampang kami berempat yang kelaparan (dan kelelahan itu), kami diminta untuk langsung sarapan di lantai 2 sembari menunggu kamar siap untuk kami huni selama beberapa hari.

 

Long story short, sekitar pukul 10.30 akhirnya kamar siap dan kami pun check in. Setelah makan siang, sekitar pukul 13.30 para peserta famtrip memulai kegiatannya hari itu: inspeksi hotel. Ada tiga hotel yang kami datangi sore itu, yaitu The Arista Hotel, The Zuri Hotel, dan Harper Hotel.

 

famtrip musi & beyond 2019 palembang

Ketemu Putri Pariwisata Indonesia juga pas inspeksi hotel di Famtrip Palembang ini.

 

Tidak banyak yang dilakukan hari itu. Setelah inspeksi tiga hotel tersebut di atas, kami kembali ke hotel untuk beristirahat. Lalu malamnya diadakan welcome dinner di Riverside Resto yang terletak persis di sungai Musi berlatarkan jembatan Ampera. Famtrip Musi & Beyond 2019 are officially begin!

 

Untuk cerita lebih lengkap mengenai Riverside Resto ini akan diceritakan di post selanjutnya ya! Semoga istiqomah juga untuk segera menyelesaikan hutang blogpost Jambi, Jepang, Lhokseumawe, dan Lampung. Duh, Anin banyak sekali hutangnya, euy!

DMCA.com Protection Status

Pin It on Pinterest