Selain terbiasa melakukan jual beli hosting, para programmer juga terbiasa dengan PuTTY.  Belum terasa familiar di telinga? Ya, sebab software satu ini memang biasa digunakan untuk remote access, seperti SSH dan Telnet, yang memungkinkan bagi kita untuk mengakses server dari jarak jauh tanpa harus datang langsung ke data center. Aplikasi ini bersifat open source sehingga dapat digunakan tanpa biaya.

PuTTY dikembangkan oleh Simon Tatham, seorang programmer dari Inggris, dan pertama kali dirilis pada tahun 1999 untuk sistem operasi Windows. Seiring waktu, aplikasi ini juga dikembangkan untuk mendukung berbagai sistem operasi, khususnya platform Unix-like. Salah satu karakteristiknya adalah tidak adanya antarmuka grafis atau Grafic User Interface (GUI).

 

 

putty

 

 

Lalu, apa saja fitur dari PuTTY dan bagaimana tahap penggunaannya?

 

 

 

 

PuTTY: Definisi, Fitur, dan Tahap Penggunaannya

 

 

 

PuTTY atau Phonetic Transcription merupakan aplikasi xterm terminal emulator, serial console, dan network file transfer yang bersifat open source. Seorang programmer bernama Simon Tatham mengembangkan aplikasi ini pada tahun 1999, awalnya untuk Microsoft. Seiring dengan bergulirnya waktu, kini aplikasi ini dapat digunakan di Linux, Windows, serta Mac OS.

Dengan memanfaatkan protokol jaringan untuk remote access, memungkinkan akses ke server dan jaringan melalui SSH, Telnet, dan Rlogin. Ini memudahkan pengguna untuk mengontrol server jarak jauh, melakukan troubleshooting jaringan, dan administrasi sistem. Oleh sebab itulah, pemilik server sering menggunakannya untuk konfigurasi server yang lokasinya berjauhan.

Berbeda dengan TeamViewer, PuTTY tidak memiliki antarmuka grafis, melainkan menggunakan tampilan command line text seperti command prompt sehingga semua perintah dilakukan melalui teks. Aplikasi ini juga tidak menyediakan antarmuka untuk transfer file, melainkan menggunakan perintah teks. Untuk transfer file, pengguna bisa memakai software seperti FileZilla atau WinSCP yang mendukung PuTTY.

 

 

putty

 

 

 

Fitur-fitur PuTTY

 

Ada beberapa fitur yang dapat dimaksimalkan dari PuTTY seperti:

  • Kompatibilitas dengan berbagai protokol jaringan, memungkinkan akses ke server dan jaringan melalui SSH, Telnet, dan Rlogin. Mendukung sistem 32-bit dan 64-bit, serta konfigurasi jaringan yang fleksibel, termasuk pengaturan keamanan, port, dan proxy.
  • Clipboard bidirectional yang memungkinkan penyalinan dan penempelan teks antara sistem lokal dan remote. PuTTY juga bisa digunakan untuk membuat koneksi ke server melalui jaringan aman atau mengamankan koneksi jaringan yang tidak aman (tunneling jaringan).
  • Pengguna dapat menyimpan host dan preferensi untuk penggunaan di masa mendatang. Terdapat SSH File Transfer Protocol (PSFTP), PuTTY Secure Copy Client (PSCP) dan support untuk IP versi 6, memungkinkan pengguna mengelola kunci SSH untuk otentikasi jaringan yang aman, serta mampu mengubah font, warna, dan ukuran teks yang ditampilkan di terminal.

 

 

 

Tahap Penggunaan

 

PuTTY dapat digunakan dengan dua cara, yaitu berupa konfigurasi langsung atau konfigurasi dengan public-key. Konfigurasi langsung bisa dimulai dengan mengunduhnya dari situs www.putty.org dan ikuti langkah instalasi.  Setelah ter-install, buka aplikasi dan pilih opsi Basic options for your PuTTY session.

Berikutnya, masukkan IP Server SSH di kolom Host Name atau IP address dan biarkan Port pada nilai default (Port 22). Lalu pilih SSH sebagai Connection type, klik Open untuk membuka jendela command prompt, daan masukkan username dan password, lalu tekan Enter.

Untuk konfigurasi dengan Public-Key bisa dimulai dengan mengunduhnya beserta dengan PuTTY Key Generator, lalu install pada perangkat yang digunakan. Berikutnya, buka PuTTY Key Generator dan pilih RSA pada opsi Type of key to generate. Lalu masukkan 2048 bit pada kolom Number of bits in a generated key. Selanjutnya, klik tombol Generate dan tunggu hingga proses selesai. Setelah berhasil, simpan private key dengan mengklik Save private key.

Nah, kalau teman-teman sudah terbiasa dengan jual beli hosting dan transfer domain, nggak ada salahnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang software satu ini. Selamat mencoba.. ^^

DMCA.com Protection Status

Pin It on Pinterest