Judul: Single 
Produser: Sunil Soraya 
Sutradara: Raditya Dika 
Skenario: Raditya Dika, Sunil Soraya, Donny Dhirgantoro 
Pemain: Raditya Dika, Annisa Rawles, Babe Cabita, Chandra Liow, Pandji Pragiwaksono, Elvira Devinamira, Tinna Harahap, Rina Hassim, Dede Yusuf, Dewi Hughes 
Film Rilis: 17 Desember 2015 
Negara: Indonesia 
Bahasa: Indonesia 
Durasi: 127 menit 
Rating: Remaja (R13+) 
Bintang: 4/5

Sinopsis:
Ebi adalah seorang anak muda naif yang belum mempunyai pekerjaan. Ebi bahkan masih sering meminta uang dari ibunya setiap kali ibunya datang ke Jakarta. Ebi juga seorang single forever atau jomblo dari lahir yang belom pernah pacaran. Ini karena setiap kali Ebi mendekati perempun, Ebi selalu saja ditolak. Intinya, kehidupan Ebi layak untuk dikasihani.

Suatu hari, adik Ebi, Alva, yang lebih ganteng dan sukses darinya mengumumkan dia hendak menikah. Karena inilah, Ebi pun mencari pacar untuk dibawa ke kawinan Alva, agar harga dirinya di depan ibunya masih bisa diselamatkan.

Dibantu oleh kedua teman kosannya, yaitu Wawan yang sotoy dan Victor yang pesimis, Ebi pun mulai mencari cewek satu per satu yang juga berujung pada kegagalan. Pertemuannya dengan cewek tercantik justru datang di kosannya sendiri. Cewek tersebut bernama Angel, yang seperti namanya berhati seperti malaikat, cantik. Ebi pun berniat mendekatinya.

Ketika Ebi hendak mendekati Angel, muncul sosok “abang-abangan” Angel yang sudah lama ada di dalam kehidupannya. Joe, diam-diam juga mengincar cinta Angel, dan dengan segala tipu daya muslihatnya berusaha menjauhkan Ebi dari Angel. Angel tidak tahu soal ini sama sekali.

Bisakah Ebi mendapatkan Angel? Bisakah Ebi menyingkirkan Joe, saingannya? Satu hal yang Ebi akan segera sadari, yaitu petualangannya melepaskan status single membuat dia menjadi tahu lagi apa yang dia butuhkan dalam hidupnya, bukan sekadar memenuhi apa yang dia inginkan.
—————————————————————————————————————————-

Setelah film ini wara-wiri sekitar sebelas hari di bioskop, aku baru sempat menontonnya. Yeah, poor me.

Well, let’s check my review about this movie!  ^^


Film ini berkisah mengenai Ebi, seorang jomblo ngenes alias jones. Ia seorang pengangguran yang sibuk mencari pekerjaan. Tidak hanya itu, setiap kali ia mencoba mendekati perempun, tidak ada yang berhasil.

Ebi mempunyai dua orang sahabat koplak bernama Wawan dan Victor. Wawan, si sotoy yang mempunyai hubungan tidak sehat dengan pacarnya, di mana sang pacar selingkuh namun Wawan tidak mau percaya. Juga Victor, si pesimis yang berkeras untuk menjalani hubungan perjodohan walaupun sebenarnya ia merasa tidak memiliki kecocokan.

Film dibuka dengan cerita Ebi yang akan pergi malam mingguan dengan teman chat-nya yang juga merupakan teman SMAnya. Untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak, berharap jadi pacar, Ebi mendapati wanita yang ia temui tersebut malah memberikan undangan resepsi pernikahannya.


Merasa kasihan dengan nasib Ebi, maka Wawan dan Victor mencoba membantu Ebi mencari pacar. Dengan semua ide mereka yang sebenarnya sangat koplak, ide-ide yang mereka berikan ini justru mampu membuat kita tertawa.

Alva, adik Ebi yang telah sukses, mengumumkan bahwa ia akan menikah. Merasa gengsi, Ebi pun berusaha untuk mencari pacar untuk dibawa ke nikahan sang adik.

Ebi bertemu dengan Angel, anak baru di kosannya. Lalu, Angel menjadi target Ebi cs untuk dijadikan pacar Ebi. Angel berhati sangat baik, ia membantu di Medical Center dan sangat akrab dengan salah satu pasien di sana.


Adegan di atas ini adalah ketika Ebi dan Angel makan nasi goreng di depan kosan mereka. Dan mereka berdua mendapati nasi goreng enak yang mereka makan tersebut, disajikan oleh penjualnya tanpa cuci tangan setelah buang air kecil. Ewwww hahaha ^^

Saat Ebi pedekate ke Angel ini muncullah Bang Joe, seseorang yang sudah lama dekat dengan Angel. Bang Joe ini sudah lama menyukai Angel. Ia pun tidak menyukai kehadiran Ebi yang dianggapnya sebagai ancaman.



Bagaimana kelanjutan kisah Ebi, Angel, Bang Joe, Wawan dan Victor? Tonton aja langsung deh, seru kok.. ^^

Film Single ini menjadi film Raditya Dika terbaik yang aku tonton. Setelah biasanya film-film Raditya Dika diangkat dari novel miliknya, maka film Single ini membawa angin segar. Single bagiku menjadi jauh lebih lucu dibanding dengan film lain, mungkin juga karena belum ada ekspektasi sebelum menonton filmnya. Single juga mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Untuk akting Raditya Dika sebagai karakter utama sebenarnya masih gitu-gitu aja. Secara kita sudah sering melihat wajah memelasnya yang seperti itu, baik di film ini maupun di kehidupan nyata. Mukanya itu loh, seperti tampang burung yang memelas -.- Tapi sebernarnya akting kak Radit untuk ada sedikit kemajuan sih.

Pemeran Wawan dan Victor juga sudah cukup baik dimainkan. Mereka berdua mampu memberikan tawa saat mereka dengan sotoynya membantu Ebi. Juga dengan karakter Victor yang begitu percaya adanya hantu, sehingga seringkali ia tidak berani tidur sendiri. Sehingga ia seringnya tidur memeluk Wawan hanya dengan menggunakan underware saja. Elaaah ngakak hahaha

Lihat saja bagaimana kekoplakan ketiga sahabat ini saat di Bali. Karena kesotoyan mereka, mereka harus ikut skydiving, di mana si Ebi malah kena muntahan Victor dan ujung-ujungnya mereka bertiga malah tidak ada yang berani melakukan skydiving.


Pemeran Angel belum begitu luwes berakting menurutku. Apa karena ini film pertamanya? Atau hanya aku yang baru pertama kali melihat akting Annisa Rawles? Ah, entahlah XP

Lalu Chandra Liow sebagai Bang Joe. Menurutku tingkat sengak-nya dia di film ini sudah cukup baik, walaupun terkadang terlihat sedikit kaku. Lihat saat adegan Bang Joe meminta pelayan restoran untuk memasukkan obat pencahar ke minuman Ebi, namun ia juga terkena getahnya haha. Juga saat adegan mobil melayangnya Ebi. Benar-benar deh!

Untuk ide cerita sendiri, sebenarnya masih sama denga cerita-cerita Raditya Dika yang lain, yaitu bagaimana susahnya ia dalam pencarian cinta. Adapun untuk film Single ini, cerita yang sebenarnya basi tersebut mampu dikisahkan dengan apik.

Untuk film ini, shoot-shoot yang diambil sudah sangat pas, tidak bertele-tele dan langsung kena sasaran. Bagus banget! 

Seperti biasa, Raditya Dika juga menyelipkan Stand Up Comedy ke dalam filmnya. Dan yah, cukup menambah tingkat kelucuan yang ada… ^^

Ada beberapa pesan moral yang bisa diambil dari Single. Tonton aja sendiri deh untuk tau lengkapnya.. ^^ Ada satu quote dari film ini yang aku suka:

Mendingan mana: ga punya pacar tapi bisa jadi diri sendiri, atau punya pacar tapi cintanya dipaksain?

Overall, Single menurutku masuk dalam jajaran film Indonesia yang wajib ditonton. Ga nyesel deh nontonnya! Aku berikan empat bintang untuk film ini… ^^

DMCA.com Protection Status

Pin It on Pinterest