Judul: Dirty Little Secret
Penulis: AliaZalea
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2014
Halaman: 336 Halaman
ISBN: 9786020301464
Rating: 4/5


Novel Dirty Little Secret ini adalah novel ketiga dari AliaZalea yang aku baca setelah Blind Date dan Miss Pesimis. Ini satu-satunya novel yang selagi aku menjalani sripsi, bisa bikin aku tetep melek sampe jam 3 pagi karna baca novel ini ^^ Oke, novel ini bergenre metropop, dan sedikit vulgar, but i fall in love with this novel. Let’s start with my review!

Sinopsis: 
MEET THE HERO 
Ben Barata. Sukses dengan kariernya dan berkehidupan mapan, tapi masih merasakan kekosongan dalam hidupnya. Dan dia yakin kekosongan itu hanya bisa diisi oleh Jana, cewek yang menghilang tanpa jejak setelah hatinya dia injak-injak bertahun-tahun yang lalu. Dia bertekad untuk bertekuk lutut meminta maaf dan mendapatkan kesempatan kedua dengan Jana… Namun, bagaimana dia bisa melakukannya tanpa membuat Jana mengambil langkah seribu ketika melihatnya?
 
MEET THE HEROINE

Jana Oetomo. Ibu dari sepasang anak kembar yang bandelnya setengah mati dengan sebuah rahasia yang memberikan definisi baru pada ungkapan “skeletons in the closet”. Namun sepertinya rahasia itu tidak bisa tetap terkubur, terutama ketika Ben, orang terakhir yang dia inginkan mengetahui rahasia itu, tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupannya. Dan dia lebih baik mati daripada membiarkan Ben dekat-dekat dengannya lagi.

———————————————————————————————————————–
 
Prolog:
Ben,
You are an asshole. I don’t know why I have ever thought that my world revolves around you, that I live you and that you felt the same way. It took you abandoning me when I needed you the most to realize that i meant NOTHING to you. So, thank you for opening my eyes to who you really are before I wasted any more of my life with someone like you.
 
Jana
PS: Don’t worry, I’ve taken care of “our fuck-up” (as you called our baby), just like you asked me to.
———————————————————————————————————————-

Jana Oetomo dan Ben Barata masih menjadi mahasiswa di Iowa saat mereka pertama kali bertemu. Jana yang tiba-tiba dipaksa oleh ayahnya untuk melanjutkan kuliah di Amerika, dikenalkan untuk pertama kali dengan Ben Barata sebagai sesama mahasiswa dari Indonesia. Ben Barata yang memiliki karakter supel dan akrab dengan semua orang, juga adalah seorang playboy yang menghalalkan untuk melakukan one night stand dengan lebih dari setengah mahasiswi di kampusnya. Pada akhirnya Ben dan Jana menjadi sepasang kekasih, Jana tidak mempedulikan status playboy yang dimiliki Ben. Mereka berdua melakukan hubungan seks, dimulai dari tetap memakai kondom hingga tanpa menggunakan pengaman.
 
Dan Jana pun hamil. Ia memberitahukan hal tersebut kepada Ben, tapi Ben menolak untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ben malah mengatakan pada Jana untuk menggugurkan kandungannya yang disebutnya sebagai “our f*ck-up”, lebih tepatnya bahwa Jana dan kandungannya adalah a f*ck-up yang berusaha menghancurkan hidupnya. Jana yang dibesarkan dalam keluarga yang taat beragama merasakan sakit hati yang teramat dalam. Jana memutuskan untuk menghilang dari kehidupan Ben dan kembali ke Indonesia tanpa menyelesaikan kuliahnya.
 
Jana memutuskan untuk membesarkan anaknya seorang diri tanpa diketahui Ben. Delapan tahun kemudian, Ben cuti dari pekerjaannya dan kembali ke Indonesia untuk mencari Jana. Ia merasa kekosongan hidup selama delapan tahun ini dan tanpa disangka ia bertemu dengan Jana dalam acara penggalangan dana. Ben mendekati Jana walaupun Jana berkali-kali menolaknya. Ben yang masih mencintai Jana mencium Jana yang berakibat kejadian tersebut dilihat oleh dua bocah kembar yang berperawakan sama dengan Ben kecil.
 
They’re mine”, ucap Ben.
 
Ben yang selama ini menganggap Jana telah menggugurkan kandungannya shock dengan kenyataan yang baru diketahuinya setelah delapan tahun berlalu. Bahwa ia mempunyai anak, ralat, dua anak kembar yang berperawakan dan berkelakuan bandel yang sama persis dengan dirinya saat masih anak-anak. Ia menangis meraung-raung tanpa peduli dengan umurnya yang sudah tiga puluh tahun. Di bagian ini, aku merasakan bagaimana perasaan Ben yang setelah bertahun-tahun baru mengetahui ia mempunyai anak kembar, dan merasakan pergumulan batin yang diceritakan dengan lancar oleh AliaZalea.
 
Raka Oetomo dan Erga Oetomo tak pernah mengetahui mereka punya ayah. Mereka mengganggap ayah mereka telah tiada, seperti yang diberitahukan oleh Jana. Setelah mengenal Ben, Raka dan Erga dengan mudah akrab dengan Ben. Oom Ben, begitu panggilan mereka terhadap Ben.  Karena merasa bersalah telah membohongi Ben, Jana mengatur strategi untuk mendekatkan anak-anaknya dengan Ben.
 
“Oom Ben?”
“Ya, Raka?”
“Gimana sih rasanya punya ayah?”
Bagaimana perasaan Ben diberikan pertanyaan seperti itu oleh anaknya sendiri. Ia yang notabene sudah mapan di Chicago memutuskan untuk memperpanjang cutinya dan mempertimbangkan bagaimana kelanjutan hidup yang harus dipilihnya. Tanpa harus berpikir panjang, ia tahu apa yang ia inginkan. Ia ingin melanjutkan hidup bersama Jana dan kedua anaknya. dalam satu rumah dan dalam satu ikatan pernikahan dengan Jana.  Ben yang langsung memiliki insting kebapakan, langsung menginginkan untuk terus bersama anaknya. Ben yang langsung bikin jadi meleleh di sini… ^^
 
Namun Jana yang telah terlanjur sakit hati menolak keinginan Ben. Jana tahu ia masih mencintai Ben, begitu pula dengan Ben yang masih mencintainya. Ia masih terbentur dengan perasaan sakit hatinya. Saat ibu Jana mengatakan pada Jana untuk menikah dengan Ben, Jana mengatakan semua alasannya tersebut. Tapi terlambat, kedua buah hatinya mendengar bahwa Ben adalah ayah mereka. Raka dan Erga merasa shock, namun tak lama mereka menerima Ben kembali. Ben tahu Jana masih menolaknya. tapi itu tidak menjadi alasan baginya ketika ia memutuskan untuk melepaskan pekerjaan dan hidup mapannya di Chicago dan membeli rumah yang cukup untuk keluarganya tersebut. Lelaki mana yang dengan gila mau melakukan hal seperti Ben? Di sini bikin tambah suka dengan Ben Barata ^^ Ben, I’m truly in love with you >.< Setelah Rex Rashad di 21 Cronicles of Audy – Orizuka, cuma dengan Ben yang bisa bikin melting ^^
 
Momen yang bikin melting lainnya yaitu waktu Ben akan pergi ke Chicago dan menunggu kedatangan anak-anaknya di airport. waktu Raka dan Erga lari-larian manggil Ben Ayah! That Awwwww moment ^^
 
Perlukah aku beritahukan akhir ceritanya?
Well, epilognya menurutku malah biasa saja, diceritakan secara sedikit klise yang mudah ditebak. Yang tidak disangka bahwa Jana mengatakan cinta pada Ben hanya lewat email! Dikarenakan Ben sedang berada di Chicago nun jauh di sana, Ben pun mengatakan cinta juga dengan membalas email Jana tersebut. That’s it! Uyeah, Jana pasti akan menerima Ben kembali di ujung cerita, tapi ini jauh di luar ekspektasi aku…
 
Overall, aku suka dengan ceritanya. Ben yang dulunya playboy romantis banget! mengutip review di goodreads, Ben Barata is too charming perfect man this earth maybe ever had (and yes, he was playboy). Saat Ben merawat Jana yang sakit (walaupun terdapat adegan Ben memandikan Jana yang sebenarnya tidak terlalu penting). Erga dan Raka yang menggemaskan dan bandel. Walaupun banyak kata-kata yang tak pantas diucapkan ada di novel ini, dan adegan-adegan vulgar ala chicklit luar yang aku ga terlalu suka. Tapi di Dirty Little Secret ini adegan-adegan tersebut ga terlalu banyak kok, kalo dibandingin sama Miss Pesimis dan Blind Date. Dan Jana yang bikin gereget karna menarik ulur Ben. Well, di sinilah inti ceritanya, tanpa ada tambahan orang ketiga.
AliaZalea berhasil mengangkat cerita yang sebenarnya telah banyak beredar dengan manis dan mengalir. Sesuai dengan sasaran pembaca yang diTuju novel Metropop, yaiu masyarakat metropolitan dengan kehidupan modern, novel ini cukup apik dalam penceritaannya. terdapat cukup banyak kata vulgar dan adegan-adegan ala chicklit luar yang ditemukan pada novel ini. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan kelima novel AliaZalea yang lain dengan tema yang sama, novel ini dapat dikategorikan cukup aman.

Aku berikan empat bintang untuk novel ini ^^ 



DMCA.com Protection Status

Pin It on Pinterest