[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Waktunya balik lagi dengan #KEBloggingCollab. Untuk kali ini tema yang diajukan mak Alfu kali ini adalah DIY, dengan postingan triggernya adalah Key Cover Buatan Sendiri. Tantangan baru lagi nih, selama ini kan belum pernah menulis tentang DIY. Mak-mak di KEB ini tiap tema yang diajukan mantap-mantap semua, rata-rata bikin baper atau pusing sendiri XP
Oke ngaku, ini postingan udah telat banget. Beberapa minggu ini lagi riweuh banget-nget-nget. Bolak-balik sana sini udah macem makhluk nomaden. Ah sudahlah, mari kembali ke topik awal.
Dikarenakan aku adalah seorang penimbun buku, yang paling dekat dengan keseharianku ya buku. Untuk sederhananya, aku memilih membuat DIY origami pembatas buku ini karena beberapa alasan di baliknya, antara lain:
- Untuk buku-buku terbitan baru, sebagian besar memang telah dilengkapi dengan pembatas buku namun tidak semua. Buku-buku terbitan lama juga kebanyakan tidak memiliki pembatas buku, hingga aku sering menyelipkan kertas, tiket, struk pembayaran dan lain-lain sebagai pembatas. Namun sayangnya, terkadang aku jenuh dengan bentuk pembatas yang itu-itu saja dan membutuhkan variasi.
- Banyak di antara peminjam buku-bukuku itu walaupun telah diselipkan pembatas di dalam bukunya, namun tetap melipat kertas di dalamnya sebagai penanda bacaan mereka. Jenis peminjam seperti ini nih yang mengesalkan. Udah minjem, merusak pula. Jadi perlu pembatas buku yang lebih besar agar mereka sadar dan tidak merusak buku-bukuku lagi.
- Dan alasan ketiga adalah: see how cute this origami bookmark is?
So without further do, let’s get this DIY Origami Pembatas Buku started.
Ada dua jenis pembatas buku yang akan kita buat kali ini. Untuk alat dan bahan kita hanya membutuhkan kertas origami yang banyak dijual di toko buku. Kertas origami ini pun banyak jenisnya. Ada yang polos, bermotif, berwarna bolak-balik, dan beberapa jenis lainnya. Tinggal pilih saja jenis dan ukuran kertas origami yang kita butuhkan.
Pembatas buku pertama
Untuk jenis pembatas buku ini, aku menggunakan kertas origami bermotif. Adapun cara pembuatannya antara lain:
a. Lipat secara diagonal kertas origami. Lipat pula sisi satunya secara diagonal.
b. Buka kembali pola lipatan awal. Balikkan kertas, lalu lipat dua. Ulangi pada sisi lainnya.
c. Lipat menjadi segitiga seperti pola berikut ini.
d. Ambil salah satu sudut lancip dari pola segitiga, lalu lipat ke arah atas. Lakukan hal yang sama pada sisi satunya.
e. Buka lipatan pada langkah d. Ikuti pola sebelumnya, lalu lipat pola ke atas seperti gambar di bawah ini.
f. Ambil sudut tengah, lalu tekuk tepat pada lipatan dalam hingga kembali membentuk segitiga seperti contoh berikut ini.
g. Lipat kembali sudut tengah tadi dan lipat ke kiri hingga bersentuhan dengan pola segitiga pada langkah f. Repeat pada sudut tengah yang satu lagi.
h. Lipat sudut lancip bentukan dari langkah g ke arah atas pada kedua sudut.
i. Lipat ke arah belakang kertas origami di atas segitiga hasil dari langkah h. And we’re done! It is so cute, isn’t it?
Pembatas buku kedua
Untuk pembeda dari jenis pertama tadi, maka untuk pembatas buku kedua ini aku menggunakan kertas origami polos. Dan langkah-langkah pembuatannya antara lain:
a. Lipat menjadi dua bagian pada kertas origami. Lipat juga pada sisi lainnya.
b. Setelah itu, lipat menjadi dua setengah bagian dari kertas origami.
c. Balik kertas yang telah kita lipat tersebut. Ambil kedua ujung atas dari lipatan sebelumnya dan lipat ke arah bawah secara simetris.
d. Balikkan lagi kertas origami. Ambil kedua sudut bawah dari kertas, dan lipat ke arah dalam secara simetris.
e. Balikkan kembali kertas origami. Kali ini, ujung lancip yang tadinya mengarah ke atas kita putar ke arah bawah. Ambil sudut di lapisan luar kertas origami, lalu tekuk menjadi segitiga seperti contoh ini. Lakukan juga pada sisi lainnya.
f. Setelah itu, ambil kembali sisa sisi di bagian tengah kertas origami dan lipat menuju segitiga hasil langkah e. Lakukan pula pada sisi satunya.
g. Lipat sudut lancip hasil dari langkah f ke arah atas seperti gambar.
h. Dan terakhir, lipat ke arah belakang setengah bagian dari kertas origami. Selesai deh!
Kamu lebih suka yang mana? Pembatas buku origami jenis pertama atau kedua? Sharing yuk DIY apa yang sering dibuat.. ^^
Dituliskan untuk #KEBloggingCollab kelompok Najwa Shihab.
Baca juga: Padu Padan Boots untuk Muslimah ala Dian Pelangi
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
gampang banget. jadinya aku suka pembatas buku