Setiap perempuan pasti pernah mengalami harap-harap cemas, terutama mendekati tanggal merah di setiap bulannya, berarti harus mulai mempersiapkan diri untuk mengalami nyeri haid. And you know what, nyeri haid itu bener-bener bikin nggak nyaman dan mengganggu kegiatan, terutama kerjaan di kantor atau saat sedang mengejar deadline tugas.menghilangkan nyeri haid

Apalagi kalau sedang ada kegiatan yang membutuhkan fokus secara penuh, biasanya aku harus menyediakan antisipasi terlebih dahulu. Ya, setidaknya agar aku bisa tetap beraktivitas seperti biasa dan nggak harus mengeluh kesakitan terus-terusan sih. Nah, kali ini aku akan sharing tentang 3 pertolongan pertama untuk menghilangkan nyeri haid.

3 Pertolongan Pertama untuk Menghilangkan Nyeri Haid

Kompres Perut dengan Air Hangat

Yang harus kita ingat dalam pertolongan pertama untuk menghilangkan nyeri haid adalah dengan menyediakan air hangat dalam wadah, seperti tempat minum berukuran kecil. Jadi di saat yang diperlukan, kita bisa mengkompres perut dengan air hangat dalam wadah tersebut. Air hangat akan membantu meredakan nyeri haid, girls!

Cokelat to The Rescue

Saat sedang haid, bukan hanya tubuh saja yang terasa nyeri, namun juga hormon yang tidak stabil. Akibatnya, mood pun naik turun. Pastinya pernah ngerasa pengin marah-marah nggak jelas tanpa sebab dan pemicunya kan? Nah, untuk itulah kita butuh cokelat untuk membantu menstabilkan mood. Kenapa? Karena cokelat memiliki kandungan untuk membuat kita merasa happy. Pas banget untuk dikonsumsi saat datang bulan, kan?

Menghilangkan nyeri haid dengan 3 pertolongan pertama ini, boleh banget dicobain.

Sanmol Tablet untuk Mengatasi Nyeri Haid

Masa haid biasanya memberikan efek kram perut dan nyeri pada bagian perut dan pinggang. Tahu nggak sih, obat Sanmol bisa digunakan untuk membantu mengatasi nyeri haid. Bukankah sanmol hanya digunakan untuk meredakan sakit kepala dan sakit gigi saja? Nggak usah pusing, sebab sanmol merupakan jenis obat dengan kandungan paracetamol yang memberikan efek analgetik yang bekerja sebagai pereda nyeri dan antipiretik sebagai penurun demam.

Sanmol bekerja dengan cara mengurangi produksi zat kimiawi prostaglandin yang merupakan suatu senyawa yang biasanya dihasilkan oleh tubuh sebagai respons terhadap rasa nyeri dan sakit dalam tubuh. Ketika produksi prostaglandin dihalangi, maka tubuh menjadi tidak terlalu fokus pada rasa sakit. Kandungan paracetamolnya juga akan mempengaruhi area otak dalam mengendalikan suhu tubuh manusia.

Manajemen Tata Cara Penggunaan dan Efek Samping Sanmol

Sanmol ini bisa dikonsumsi oleh segala usia yang disesuaikan dengan kebutuhan dan usia obat. Oleh karena itu, bacalah petunjuk yang tertera pada keterangan obat dengan baik agar tidak menimbulkan berbagai efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Untuk mengobati nyeri haid bisa dikonsumsi sanmol tablet sebanyak 3-4 kali sehari dengan jeda selama 4 jam dengan dosis sebelumnya.

PS: Sanmol tablet dapat digunakan oleh dewasa dengan takaran 1-2 tablet sebanyak 3-4 kali sehari, sedangkan untuk anak-anak bisa dikonsumsi sebanyak ½-1 tablet sebanyak 3-4 kali sehari. Sebaiknya simpanlah obat ini dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dan paparan sinar matahari secara langsung.

Sanmol dapat memberikan efek samping kepada beberapa penderitanya jika dikonsumsi tidak sesuai dengan anjuran dan berlebihan. Bahkan jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan overdosis yang bisa merusak jaringan hati manusia. Untuk efek samping ringan seperti diare, tidak nafsu makan, mual, keluar banyak keringat dapat dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter terkait. Untuk diskusi lebih lanjut anda bisa berkonsultasi dengan dokter terkait secara online yang bisa diakses melalui klikdokter yang bisa kita download di sini.

Nah, itulah 3 pertolongan pertama untuk menghilangkan nyeri haid dan memperbaiki mood ala aku. Oh iya satu lagi, girls, jangan lupa menjaga daya tahan tubuh ya. Selamat mencoba! ^^