Sumber gambar: http://sastrapedia.com/
 
Kepada kamu yang kurindu

Seperti pucuk tanaman mengharap datangnya embun pagi 
Pada dini hari berselimut sepi 
Aku termenung seorang diri 
Di sini, berteman sunyi 

Aku tersentak dari mimpi 
Imaji akan satu sosok selalu menghantui 
Sebuah bayangan akan suatu masa 
Entah kapan akan jadi nyata 

Kamu, berdiri di sana dengan senyum khasmu 
Menungguku
Aku hanya ingin cepat tiba 
Di hadapanmu, sungguh tak kuasa 

Kamu, yang berlutut dengan kedua kakimu 
Penuh harap memintaku 
Dengan cincin sederhana sendu 
Kuterima dengan penuh haru 

Namun semua hanya mimpi 
Refleksi keinginan kuat dalam diri 
Hanya bayang-bayang semu 
Hal mustahil untukmu 

Apa sekarang kamu bahagia?
Bersama dengan wanita yang aku tak tahu namanya
Dia, yang sanggup hadirkanmu cinta
Bukan sepertiku, hanya berimu luka
Bahkan kini kamu tak inginkan aku ada

Mungkin aku hanya terlalu rindu
Padamu
Tak bisa aku mengelak
Toh aku memang kalah telak
Padamu yang tak pernah tertebak

Kepadamu, seseorang yang kurindu
Semua ini tentangmu
Kamu, yang tak pernah tahu.

– Ini tulisan apa ya? Entahlah haha. Tiba-tiba pengen nulis ini, dan dalam lima belas menit selesai setelah bengong selama setengah jam. Bukan kisah nyata, walaupun sedikit terinspirasi dari mimpi aneh tadi malam.. Eh aku nulis apa sih? Bingung XP –


DMCA.com Protection Status

Pin It on Pinterest