Siapa sih yang nggak pengin bisa menonton film di rumah dengan rasa bioskop? Hal ini tak hanya sekadar sebuah mimpi kok, karena sekarang kita bisa memiliki home theater berkelas di rumah. Sounds so exciting, right?

Bisa jadi hal pertama yang akan terpikirkan saat ingin membuat home theater adalah biaya besar serta peralatan yang keren dan mahal. Namun sebenarnya bukan itu saja. Kita juga harus punya teknik dan perencanaan yang matang. Langsung simak saja tips membangun home theater impian ini yuk.

 

 

tips membangun home theater

 

 

 

7 Tips Mudah Mengubah Rumah Layaknya Bioskop dengan Home Theater

 

 

Ruangan Home Theater

 

Home theater biasanya membutuhkan ruangan yang sangat minim cahaya atau bisa dikatakan gelap total untuk membangun suasana menonton film yang asyik. Namun ini bukanlah hal mutlak yang wajib dilakukan dalam pembangunannya.

Paling tidak pilihlah penerangan yang cukup atau agak redup. Jangan lupa untuk menempatkan channel utama audio tepat di hadapan para penonton agar para audience bisa mendengarkan dialog dengan jelas dan maksimal saat film sedang diputar.

 

 

Ukuran Layar dan Jarak Tv dari Audience

 

Ini hal terpenting, jangan sekali-kali memaksakan diri untuk membeli tv berlayar besar dengan alasan lebih mantap. Kita harus tetap memperhatikan luas ruangan agar dapat memilih ukuran layar tv yang tepat untuk ditempatkan di ruangan tersebut.

Tak perlu mencari tv yang terlalu canggih sebab sudah pasti harganya mahal, tv yang sudah didukung format Full HD (High Definition) saja sudah cukup kok. Sedangkan untuk merek tv bisa dipilih dari produsen elektronik terkenal seperti tv LG, Samsung, Polytron, Sharp dan lain-lain.

Selain itu, perhatikan jarak tv dengan audience, dengan rumus:

Ukuran tv = Jarak x 0,84

 

 

tips membangun home theater

Ada 7 tips mudah membangun home theater

 

 

Speaker

Home Theater

Channel utama speaker bisa kita letakkan di bagian bawah tv maupun di atas tv. Sementara bagian surround speaker dapat diletakkan di belakang audience. Untuk mendapatkan suara bass yang bagus, gunakan subwoofer yang mampu menghasilkan suara dengan frekuensi 80 Hertz atau lebih rendah.

PS: Sebaiknya jangan tempatkan speaker yang langsung mengarah ke telinga, karena beberapa jenis speaker mempunyai jangkauan suara yang lebih luas dan berbeda-beda.

 

 

Hindari Kebocoran Suara

 

Kita harus memperhatikan suara yang ada di luar maupun di dalam home theater. Sebab bila terdapat kebocoran suara pastinya menonton film jadi terganggu dan tidak nyaman.

Untuk menghindari kebocoran suara, pasang bahan akustik ke dinding belakang, samping serta area suara speaker sebagai peredam. Selain itu kita juga harus memperhatikan bagan lantai dan pintu, caranya gunakan saja karpet, kayu lapis, papan gipsum atau parket untuk melapisi dinding dan lantai.

 

 

home theater

Sumber gambar: gikacouctics.com

 

 

Furnitur Sesuai Ukuran Ruangan

 

Jika luas ruangannya sangat terbatas, gunakan saja sofa berdesain minimalis. Tetapi jika luas ruangan lumayan besar, maka kita bisa menggunakan kursi recliner yang lebih nyaman. Kita juga bisa menambahkan meja kopi untuk meletakkan makanan dan minuman, serta sebuah rak untuk koleksi film.

 

 

Kursi yang Nyaman

 

Pakailah kursi sandaran lebih rendah untuk kenyamanan saat menonton film. Hindari meletakkan kursi dengan posisi menempel pada dinding sebab dapat mengganggu jalur audio di sekeliling ruangan home theater.

 

 

Kendali Jarak Jauh yang Minimal

 

Tips terakhir: janganlah menggunakan beraneka remote control di atas meja, karena dapat merepotkan. Pastikan untuk tidak memakai sistem rumit dan mengandalkan banyak merek. Pilih sistem dengan satu atau dua remote control saja sudah sangat cukup kok.

 

Nah, itulah beberapa tips yang harus kamu perhatikan saat ingin membangun sebuah home theater. Meski harus membuat kita merogoh kocek lumayan dalam, tapi dengan adanya home theater di rumah, kita nggak perlu lagi jauh-jauh nonton bioskop. Tentunya bisa lebih hemat juga dong.

Selamat menonton film di rumah layaknya di dalam bioskop! ^^

DMCA.com Protection Status

Pin It on Pinterest